Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Don’t Only Share, But Do it Now!

Gambar
Akhir-akhir ini sedang viral dibicarakan mengenai foto selfie perempuan yang beredar di dunia maya. Salah satunya yaitu dampak negatif yang terjadi akibat selfie yang langsung di upload di media sosial baik melaui facebook, instagram, line, twitter, path, dan sebagainya. Begitu menyeramkan bukan??? Tetapi, itu semua tidak membuat jera para perempuan untuk mengupload foto-foto mereka apalagi dengan yang bukan muhrim. Naudzubillah. Sempat banyak sekali di media sosial sebenarnya orang-orang yang membagikan dampak selfie bagi perempuan. Salah satunya di media sosial yaitu facebook . Karena memang saya adalah orang yang super kepo saya coba melihat profil orang yang mengeshare tersebut tapi yaa tetap saja foto-foto mereka yang tidak senonoh tidak kunjung dihapus. Lah kenapa ya? Padahal kayak memang benar saja mengeshare tapi sendirinya pun tidak melakukan hal yang demikian. Don’t Only Share, But Do it Now! Saya berpikir bahwa apa yang dilakukan oleh mereka memang baik, membe

TUMIS JAMUR KANCING MANTAP NAN ENAK

Gambar
Bagi seorang wanita, memasak sangat penting bagi keluarga. Kenapa? Karena makanan hasil olahan rumah bebas dari bahan-bahan berbahaya. Selain itu juga menghemat pengeluaran keluarga. Akan boros sekali jika setiap hari harus membeli makanan dari luar. Saya tidak pandai dalam memasak, tapi saya mau belajar dan mau mencoba. Alhamdulillah di asrama tempat saya bekerja ada fasilitas dapur dan bisa digunakan untuk memasak setiap hari. Hal ini sebagai latihan saya memasak untuk persiapan atau bekal nantinya menjadi istri sholehah. Hehehhe. Aamiin. Nah, jika sahabat semua tertarik untuk mengolah JAMUR KANCING menjadi masakan rumah, berikut disajikan resep atau cara mengolah jamur kancing menjadi Tumis yang sedap. Jamur Kancing Sedap NAN Mantap Bahan yang Digunakan: 1.             Jamur kancing segar 250 gr 2.             ½ Bawang bombay buah, potong kecil-kecil 3.             Gula pasir putih secukupnya 4.             Garam dapur secukunya 5.             1

MUSLIM DAN PERADABAN INDONESIA

Gambar
Masyarakat Indonesia yang beradab, itulah sikap yang harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang beragam baik dari agama, etnis, maupun suku bukan menjadi alasan untuk terpecah belahnya kesatuan dan persatuan, tapi jadikanlah perbedaan tersebut sebagai modal utama bahwa bangsa Indonesia memiliki visi dan misi yang sama yaitu mewujudkan Indonesia sejahtera. Kemajuan dan perkembangan teknologi wajib dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat muslim untuk terus berjihad atau berdakwah meyampaikan kebenaran illahi sesuai dengan syariat Islam. Masyarakat yang beradab akan mampu memanfaatkan teknologi sesuai dengan porsinya. Pentingnya pemanfaatan teknologi harus dikaji dampak positif dan buruk yang ditimbulkan. Tanggal 6 November 2016, saya mengikuti salah satu workhsop keagamaan mengenai “ Muslim dan Peradaban Indonesia ” di Masjid Salman ITB.  Gambar: Pematerian dari Habiburrahman El Shirazy dan Muhammad Elvandi Lc, MA Pembicara yang mengisi

SILOGISME KEHIDUPAN

Gambar
Materi logika matematika merupakan materi yang paling logis. Sejatinya kita dapat mengaitkan dalam kehidupan sehari-hari, apakah memiliki nilai kebenaran salah atau benar. Salah satu konsep dalam logika matematika adalah penarikan kesimpulan yang terdiri dari Modus Ponens, Modus Tolens, dan Silogisme. Konsep yang paling mudah diingat dalam penarikan kesimpulan adalah silogisme. Perhatikan kembali rumus silogisme berikut!          p q          (premis 1)         q r            (premis 2)         p q           (kesimpulan) Contoh: 1.      Premis 1: Jika Hani pintar, maka Hani juara 1 Premis 2: Jika Hani juara 1, maka ia mendapatkan hadiah Kesimpulan: Jika Hani pintar, maka ia mendapatkan hadiah 2.      Premis 1: Jika saya lapar, maka saya mengantuk Premis 2: Jika saya mengantuk, maka saya tidur Kesimpulan:  Jika saya lapar, maka saya tidur Ada kalanya kesimpulan dalam silogisme sering diguyonkan a

BERBAGI CERITA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

#BAGIAN 1 Urgensi Pendidikan yang Berakhlak dan Berkarakter Tak akan habisnya jika kita berbicara mengenai masalah dalam dunia pendidikan. Saat ini pendidikan menjadi buah bibir masyarakat, baik dalam dunia nyata ataupun dunia maya. Apalagi, pergantian menteri pendidikan menjadi sorotan media dari Pak Anis Baswedan ke Pak Muhadjir Effendy. Akhir-akhir ini terdengar kabar bahwa menteri pendidikan yang baru akan mencanangkan sebuah program yaitu program full day . Padahal masalah sebelumnya yang dihadapi dalam dunia pendidikan belum berakhir yaitu KURIKULUM 2013 yang diduga belum tentu baik untuk anak-anak di sekolah. Wajar saja jika banyak sekali protes dari berbagai kalangan mengenai full day, karena kebanyakan orangtua ingin memiliki waktu lebih bersama anaknya. Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan saat ini mulai dilirik dan dihargai oleh masyarakat. kesadaran seperti inilah yang sangat diperlukan oleh dunia pendidikan, artinya semua komponen di Indonesia peduli akan