Resensi FILM 'Olympus Has Fallen'

A Way of Life: Persatuan dan Kesatuan Sebagai Hadiah Terbesar

Oleh Hani Nurhasanah

Judul Film       : Olympus Has Fallen

Durasi Waktu  : 01:59:09

Pemain            : Mike Banning (Gerard Butler), Presiden Benjamin Asher (Aaron Eckhart), Connor (Fonley Jacobsen), Forbes (Dylan McDermott), Kang (Rick Yune), Leah (Radha Mitchell), Vice Presiden Charlie Rodgiguez (Phil Agustin), Speaker Trumbull (Morgan Freeman) dll.

Olympus Has Fallen adalah salah satu film yang diproduksi Millenium Films. Latar tempat film ini adalah di Washington DC, Amerika Serikat. Film ini diawali dengan kecelakaannya mobil rombongan presiden Amerika yang menyebabkan Ibu Negara meninggal. Oleh karenanya, Mike Banning (sapaan Ban oleh presiden) dibebas tugaskan menjadi penjaga presiden, yang padahal Mike tersebut telah menyelamatkan nyawa presiden.

Gambar 1. Kejadian kecelakaan mobil rombongan presiden ketika musim salju

Kisah sahabat presiden dan Mike tak berakhir disini. Setelah diberhentikan, Mike bekerja di Departemen Keuangan meskipun ia cukup sulit untuk menerimanya, karena bukan basicnya dia berada disana. Hal ini membuat hubungan Mike dan istrinya sedikit renggang. Berikut sedikit alur cerita melalui beberapa gambar.

Gambar 2. Kehidupan Banning Mike dan istrinya Leah setelah meninggalnya Ibu Negara

Gambar 3. Kepala Departemen Keuangan yang merasa kasihan terhadap kehidupan Mike setelah kecelakaan merenggut Ibu Negara dan sering memberikan motivasi kepada Mike

Gambar 4. Pertemuan Perdana Menteri Lee dari Korea Selatan dengan Presiden Amerika saat mendiskusikan pemberhentian peperangan antara Korea Selatan dan Korea Utara di Gedung Putih

Gambar 5. Serangan Korea Utara ke Olympus Gedung Putih dan wilayah Amerika lainnya, sebagai tindakan untuk meneror pasukan Amerika dengan Negara lainnya

Gambar 7. Para Petinggi dari USA sedang berdiskusi untuk menghentikan tindakan kejam dari Korea Utara (Kang) sebagai teroris yang paling diincar di dunia. Juru Bicara ditunjuk sebagai pemimpin sementara ketika presiden Amerika di Sandra di Gedung Putih.

Gambar 8. Mike, sahabat sejati presiden Asher, hanya sendiri untuk menolong Connor, anak dari presiden. Ia ingin membalas kegagalan dari misinya yang pernah gagal menyelamatkan Ibu Negara. Oleh karena itu, dengan pengorbanan dan rasa semangat yang tinggi ia bertempur habis-habisan melakukan apa yang mesti dilakukan. Tindakan ini diapresiasi oleh para petinggi pemerintahan Amerika dan menunjuk Mike sebagai orang satu-satunya yang mempunyai misi menyelamatkan presiden.

Gambar 9. Pengeboman Gedung Putih, sebagai tindakan bodoh yang dilakukan oleh ketua panglima angkatan darat amerika serikat yang tidak mau mendengarkan apa yang disarankan oleh Mike.

Gambar 10. Kang Menggertak Para petinggi USA untuk menarik mundur pasukan Armada 7 Amerika dari Korea Selatan dan segera menyiapkan helicopter di lapangan utara Gedung Putih, jika ingin presiden dan warga Amerika selamat.

Gambar 11. Cerberrus dinonaktifkan oleh Mike dengan bantuan staff ahli Amerika, sehingga seluruh warga Amerika selamat dari kematian. Alhamdulillahirabbilaalamiin.

Gambar 12. Presiden dan Mike keluar dengan selamat dari Gedung Putih dan disambut gembira oleh seluruh warga di dunia.

Gambar 13. Pidato Presiden setelah kejadian besar yang menewaskan banyak korban. Pidato ini menekankan tentang persatuan dan kesatuan jika ingin bangsa hidup sejahtera dan damai.

Apakah kalian mulai merasa tertarik untuk menonton film ini? Seharusnya memang begitu. Karena jika tidak menonton film ini sangat rugi. Hiruk piruk tembakan dari semangat juang bala tentara, kegigihan sang pahlawan, pemimpin yang professional, keluarga yang tercinta, dan pengabdian pada negeri memberikan gambaran bahwa untuk mencapai satu tujuan perlu adanya kerjasama dari seluruh pihak, tidak cukup hanya satu orang.

Dari peperangan ini, semuanya kehilangan teman-teman, keluarga terbaik, dan pahlawan yang rela berdiri di garis depan. Negara sangat berterimakasih kepada mereka yang rela berkorban. Musuh tidak hanya menyerang Negara dan rakyar, tapi berusaha untuk merobek-robek keyakinan bangsa, menginjak kebebasan, menghacurkan cara hidup dengan kegagalan. Tapi dengan musuh kita bisa bangkit, dan diberikan kesempatan untuk lahir kembali, bangkit, lebih kuat dan bersatu. Untuk hidup bermartabat, integritas, kehormatan yang telah membangun suatu negeri.

"This our time, our change to get back to the best of who we are. To lead by example with the dignity, integrity and honor that built this country, and which will build it once again."