Resensi Film Milenge-Milenge :)

BIARKAN TAKDIRLAH YANG MEMPERSATUKAN CINTA SUCI
Oleh: Hani Nurhasanah

Pendidikan Matematika A 2012





Judul Film                             : Mileng Milenge
Penerbit                                  : Sahara One Motion Pictures
Durasi                                     : 110 menit
Genre                                      : Drama
Penulis Skenario                 : Satish Kaushik
Editor                                      : Sanjay Verma
Pemain                                   : Shahid Kappor dan Kareena Kapoor
Takdir merupakan suratan yang telah digariskan oleh Sang Pencipta untuk makhluknya. Siapa yang tidak percaya akan suratan takdir??? Tentunya ada yang percaya, tidak percaya, atau hanya sekedar tahu saja. Film yang berjudul Milenge Milenge ini adalah film yang konsep utamanya menganai takdir. Takdir yang mempersatukan cinta dari pasangan kekasih. Film ini dimainkan oleh Shahid Kapoor dan Kareena Kapoor. Seperti film-film india lainnya, film ini diselingi dengan nyanyian khas india dengan musik dan tarian yang begitu memikat hati para penonton. Suasana, tempat, dan properti lainnya begitu mendukung penghayatan para pemain. Suasana dan latar tempat ketika terbitnya matahari di pantai Bangkok saat Immy bertemu dengan Priya sangat romantis. Suasana seperti inilah yang dinanti-nantikan oleh para penonton yang sangat menyukai film india. Begitu sederhana, namun dengan keahlian akting yang profesional dari para pemain membuat hati para penonton terbawa ke masing-masing pemikirinnya.
Inti dari film ini adalah seorang wanita bernama Priya yang tidak percaya akan ramalan dan suratan takdir. Namun ketika ia bertemu dengan bibi, sang peramal ia percaya sepenuhnya kepada ramalan itu. Ramalan itu menyebutkan bahwa Priya akan bertemu dengan jodohnya yaitu 7 hari berikutnya, pada pukul 7 pagi di pantai luar negeri.


Bibi meramalkan jodoh Priya


Mendengar akan berita itu Priya begitu bahagia, ia akan menunggu jodohnya untuk membawanya ke dunia baru. Benar saja, 1 hari setelah peramalan dari Bibi, Priya ditunjuk oleh kampusnya untuk pergi ke Bangkok mengikuti acara eksternal kampus sebagai perwakilan mahsiswa. Priya begitu bahagia akan datangnya berita tersebut.
Immy dan Priya bertemu di pinggir pantai pukul 7 pagi tepat yang diramalkan oleh Bibi Peramal

 Hari yang dinanti-nantikan akhirnya datang. Priya melihat seorang laki-laki tinggi, putih, dan romantis sedang bernyanyi dan memainkan gitar di pantai Bangkok. Priya sungguh terpesona terhadap laki-laki tersebut. Laki-laki tersebut bernama Immy. Dengan berbekal kepercayaan akan takdir dan ramalan, Priya jatuh cinta pada pandangan pertama dan pada akhirnya setelah kenal begitu dekat Priya meminta Immy untuk menikah dengan dirinya. Immy pun mempunyai perasaan yang sama terhadap Priya. Mereka berdua adalah pasangan kekasih yang dipertemukan oleh takdir.
Namun sayangnya, ternyata pertemuan antara Immy dan Priya di pantai Bangkok, tidak sepentuhnya merupakan takdir. Hal ini karena Immy yang merencanakan semuanya. Sebenarnya Immy tidak sengaja melihat catatan harian Priya dan membaca semua mengenai catatn sehari-harinya, termasuk mengenai ramalan tersebut. Rahasia tidak menjadi rahasia lagi. Priya mengetahui akan kebenaran tersebut dan akhirnya dengan rasa emosi yang masih nampak jelas dalam dirinya, Priya berbicara akan hubungan takdir cinta.

“ Karena jika memang takdir benar-benar menyatukan kita bersama maka bagaimana pun aku akan mendapatkan uang Rs50 itu dengan nomor telephone kamu di dalamnya. Dan aku akan tuliskan nama dan nomor teleponku di halaman pertama buku ini. Jika memang ini suatu takdir maka dari kita akan mendapatkan nomor telepon satu sama lain”.


Immy menulis nomor telepon pada uang Rs50

Priya menuliskan nomor teleponnya dalam sebuah buku bekas


Buku yang dicari-cari oleh Immy selama 1 minggu di Delhi
3 tahun berikutnya, Priya telah tunangan dengan seorang artis laki-laki bernama jatin. Begitu pun Priya. Ia telah bertunangan dengan seorang wanita bernama Sophia, wanita yang cantik. Meskipun begitu, dari masing-masing antara Priya dan Immy keduanya merasa tidak nyaman akan hubungan tersebut. 4 hari sebelum acara pernikahan dengan Jatin, Priya dibantu dengan Honey teman baiknya pergi ke Delhi untuk mencari separuh hatinya Immy. Hal yang sama dilakukan oleh Immy. Ia pergi ke Delhi untuk mencari Priya sebelum acara pernikahnnya dengan Sophia. Namun perjuangan mereka sia-sia. Satu sama lain tidak saling bertemu. Dan pada akhirnya mereka menyerah untuk menempuh hidup baru dengan pasangan masing-masing.
Pertunangan Jatin dengan Priya



Immy dan Sophia yang sedang mendiskusikan hari pernikahan mereka
Jodoh pasti bertemu. Itulah ungakapan yang pantas diungkapkan kepada mereka berdua. Di saat acara pernikahan Immy dengan Sophia, Priya menemukan uang Rs50 tempat nomor telepon Immy ditulis. Begitu pun dengan takdir Immy. Sophia calon istrinya pun berkata jujur bahwa ia sebenarnya tidak pantas menikah karena Immy. Immy telah terpikat oleh hati wanita lain.
“Takdir tidak menghukum kita, telah mempertemukan kita” Ucap Immy saat mereka bertemu kembali.
Dengan perjuangan, ketegaran, keihlasan, dan kejujuran dari semua pihak khususnya Immy dan Priya, dengan begitu mengesankannya akhirnya mereka berdua menikah dan menempuh hidup baru dengan kebahagiaan yang tidak ternilai.

Pernikahan sepasang kekasih yaitu Immy dengan Priya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuktian Operasi Matriks ^_^

Kunci Jawaban Soal Pretes, Postes, dan Jurnal Pelatihan ASN BERAKHLAK 2024 (SISTAPRAJA)