Sinopsis Film Kuroko No Basuke Episode 34

Episode sebelumnya, episode ke-33, Kaptep Seirin yaitu Hyuga menceritakan pertandingan tim basket tim seirin tahun lalu. Tim seirin merupakan tim basket yang kuat, sampai ketika tim seirin bertanding dengan tim sekolah Kirisaiki Da Ichi. Konon tim sekolah ini dicap sebagai tim yang dapat melukai pemain kuat atau AS tim lawannya. Benar saja, Kiyoshi-Teppei cidera dan harus dirawat di rumah sakit. Ia juga harus rehabilitasi selama satu tahun agar dapat di operasi. Hyuga menuduh Hanamiya-kun dan timnya melakukan dengan sengaja. Tapi tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung statemant tersebut. Akhirnya Hyuga berjanji kepada Kiyoshi bahwa tim seirin akan menjadi tim yang paling kuat di Jepang. Kiyoshi pun juga berjanji kepada Hyuga bahwa ia akan kembali satu tahun lagi dan bermain bersama tim seirin selama satu tahun sebelum kakinya di operasi. Itulah janji mereka yang harus ditepati.

Di episode ke-34, akhirnya pertandingan antara tim Kirisaiki Da Ichi dan tim seirin akan segera di mulai. Pertandingan ini merupakan pertandingan yang dinantikan selama satu tahun oleh Hyuga dan Kiyoshi untuk balas dendam atas kekalahan tim seirin dan kecelakaan atas Hyuga.

Sejak awal pertandingan tim seirin bermain agresif, apalagi duet pemain baru Kuroko dan Katage sejak awal tahun sudah membuat tim seirin semakin kuat. Vanashing Drive jurus baru dari Tetsu/Kuroko dan rebound dari Katage sungguh luar biasa.

Ditambah dengan Kiyoshi-Teppei si Jiwa Besi, Hyuga clutch shooter dan Izuki Pengendali permainan, membuata tim seirin menjadi tim performa di Tokyo. Tapi itu semua tidak menjadi hambatan bagi tim Kirisaiki Da Ichi. Tim ini merasa percaya diri dengan gaya mereka yang menakutkan.

                                                                                           

Kiyoshi tidak tinggal diam. Ia memberikan motivasi kepada rekan timnya untuk terus berjuang sampai akhir dan menang melawan tim yang menakutkan ini.

Ritme permainan mulai berubah. Banyak pelanggaran yang sengaja dibuat oleh tim Kirisaiki Da Ichi tanpa terlihat oleh wasit sehingga menyebabkan tim seirin kewalahan dan tidak fokus terhadap pertandingan strategi mereka.

Di babak selanjutnya, Kiyoshi meminta Riko manager dari tim seirin untuk merubah stategi penyerangan agar keempat rekan timnya bermain diuar garis penyerangan untuk berjaga dan membiarkannya sendiri untuk menyerang sehingga tim lawan akan fokus menyerang Kiyoshi sendiri. Itulah sebabnya tahun ini Kiyoshi bertanding untuk tim seirin.

Dengan strategi seperti ini, semua anggota tim lawan menyerang Kiyoshi sendiri tanpa henti. Bertubi-tubi pelanggaran yang dilakukan tim Kirisaiki Da Ichi terhadap Kiyoshi tak ada pengaruh di mata wasit. Seluruh penonton tampak simpati terhadap tim seirin yang kondisinya semakin memburuk.

Hanamiya-kun merasa muak dengan tingkah laku Kiyoshi, dan akhirnya ia ingin mengakhiri pertandingan ini dengan membuat pelanggaran yang tak terlihat untuk terakhir kalinya sehingga Kiyoshi tak berdaya.

Hal yang mengerikan pun terjadi. Salah satu anggota tim Kirisaiki Da Ichi melakukan pelanggaran yang dasyat secara disengaja terhadap Kiyoshi yang menyebabkan pendarahan yang hebat.

Hanamiya-kun merasa senang, karena akan lebih cepat untuk mengalahkan tim seirin. Tapiiiiiiiiiiiiiiii...................................

Kiyoshi bangun dan berteriak bahwa ia tidak akan menyerah sampai sini saja. Ia datang kembali tahun ini dan bermain bersama seirin dengan tujuan yang sangat mulia.

Ia berkata, ”jika mereka akan hancur, maka aku akan menjadi tombak mereka. Jika mereka dalam keadaan bahaya, maka aku akan menjadi perisai mereka. Aku akan mempertaruhkan segalanya, untuk melindungi tim seirin. UNTUK ITULAH AKU KEMBALI !!”.

Ia tidak pernah menyerah demi basket dan timnya.. J J J

Apakah Tim Kirisaiki Da Ichi akan menyerah dengan semangat Kisyoshi dan anggota tim seirin lainnya??? Bagaimana hasil pertandingan basket tersebut??

 Terus simak saja yaaaa .....