Evaluasi Pembelajaran Matematika
Sebelum
masuk ke dunia evaluasi pembelajaran matematika, kita kaji terlebih dahulu
pengertian istilah dari masing-masing kata tersebut.
Menurut
MEHRENS & LELMAN, tahun 1978, evaluasi adalah suatu proses dalam
merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan
untuk membuat alternatif – alternatif keputusan. I KETUT GEDE YUDANTARA
mengemukakan pendapatnya bahwa evaluasi merupakan kelanjutan dari suatu rencana
kerja yang peranannya sangat dibutuhkan karena evaluasi merupakan latihan yang
memperkaya logika dan analisa. Sedangkan menurut ENDANG SRI ASTUTI &
RESMININGSIH, evaluasi merupakan pemikiran kritis terhadap keberhasilan dan kekurangan
dalam sebuah program pengembangan diri yang telah dilakukan seseorang.
Selanjutnya
istilah pembelajaran. COREY menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses
dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia
turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau
menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset
khusus dari pendidikan. Menurut SUDJANA, pembelajaran dapat diartikan sebagai
setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi
kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga
belajar) dan pendidik (sumber belajar) yang melakukan kegiatan membelajarkan.
Istilah
terakhir yaitu Matematika. Pengertian matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau
mathemata yang berarti "belajar atau hal yang dipelajari" (things
that are learned). Dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau
ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika berarti ilmu
yang tidak jauh dari realitas kehidupan manusia. Pengertian
Matematika Menurut Prof. Dr. Andi Hakim Nasution: matematika adalah ilmu
struktur, urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan,
pengukuran, dan penggambaran bentuk objek. Pengertian Matematika Menurut
Susilo: Matematika bukanlah bukanlah sekedar kumpulan angka, simbol, dan rumus
yang tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. Justru sebaliknya, matematika
tumbuh dan berakar dari dunia nyata. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
matematika adalah cara berpikir atau bernalar dalam menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya proses perhitungan saja.
Komentar